Keakraban Pemimpin ASEAN di Sela KTT ke-42 ASEAN

    Keakraban Pemimpin ASEAN di Sela KTT ke-42 ASEAN

    JAKARTA – Para pemimpin ASEAN tengah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Meruorah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). 

    Selepas menghadiri serangkaian pertemuan, mereka beserta para pendamping rehat untuk kemudian melanjutkan kegiatan menikmati senja dengan menggunakan kapal pinisi.

    Saat berkumpul di ruang tunggu naratetama lobi Hotel Meruorah, tampak para pemimpin berbaur dan akrab berbincang satu sama lain. Tidak tampak aturan protokoler yang ketat yang mengatur siapa harus duduk dekat siapa, sehingga suasana tampak hangat.

    Sejumlah pemimpin terlihat membuka jasnya sehingga tampak lebih santai dibanding saat mereka di ruang konferensi. Beberapa telah berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai.

    Suasana hangat makin terlihat ketika Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berbincang dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen. Tampak juga Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bersama istrinya Ibu Wan Azizah Wan Ismail duduk di satu sofa dengan istri Presiden Filipina, Ibu Louise Araneta-Marcos.

    Sementara itu, Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak yang duduk bersama anaknya tampak berbincang hangat dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone beserta Ibu Vandara Siphandone. 

    Sementara Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan istri, Ibu Ho Ching, yang tampak baru datang juga langsung menyalami para pemimpin dan pendamping tanpa ragu-ragu. Demikian juga Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah, yang datang bersama putranya, Pangeran Abdul Mateen, langsung menyapa satu per satu pemimpin yang telah hadir.

    Selepas berbincag-bincang, para pemimpin beserta para pendampingnya menuju Marina Labuan Bajo untuk kemudian menaiki kapal pinisi Lako Di'a. Mereka akan berlayar untuk menikmati keindahan matahari terbenam di Labuan Bajo.

    jakarta
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Wujud Perhatian Terhadap Warga BinaanBabinsa...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait