PAINAN - Lisda Hendrajoni, sebagai anggota DPR dari Fraksi NasDem, telah banyak memperjuangkan berbagai kepentingan untuk kemajuan Pesisir Selatan. Salah satu fokus utamanya adalah pendidikan, di mana ia berhasil memperjuangkan peningkatan alokasi Program Indonesia Pintar (PIP) untuk anak-anak di Pesisir Selatan. Program ini tidak hanya membantu para pelajar dari segi pendidikan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal karena dana yang diterima pelajar berputar kembali ke dalam ekonomi daerah.
Selain itu, Lisda sangat peduli dengan pengembangan ekonomi lokal, khususnya dalam mendukung para pengusaha lokal, termasuk pemberdayaan perempuan melalui produk-produk kerajinan daerah. Batik khas Pesisir Selatan, misalnya, berhasil dipromosikan hingga ke ajang internasional seperti New York Fashion Week.
Di bidang lingkungan, Lisda aktif mendukung organisasi pelajar Green Generation di Pesisir Selatan, yang berfokus pada isu-isu lingkungan. Ia terus memberikan dorongan dan apresiasi kepada generasi muda yang berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam di daerahnya.
Perjuangan Lisda juga menyentuh bidang sosial, di mana ia membantu mendatangkan donasi internasional untuk membangun rumah layak huni serta mengatasi masalah gizi buruk di Pesisir Selatan. Peran aktifnya dalam berbagai sektor tersebut telah membuatnya mendapat apresiasi luas dari masyarakat setempat dan bahkan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI.
Baca juga:
Tony Rosyid: Semua Sepakat Pemilu 2024
|
Selain fokus pada pendidikan dan lingkungan, Lisda Hendrajoni juga banyak terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan di Pesisir Selatan. Sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumatera Barat, ia aktif dalam mengembangkan kerajinan lokal seperti batik bermotifkan "Mandeh Rubiah" yang dipromosikan ke panggung internasional, termasuk New York Fashion Week. Upaya ini bertujuan untuk mengangkat nilai ekonomis dari kerajinan tangan lokal dan memberikan kesempatan bagi para pengrajin untuk bersaing di pasar nasional dan global.
Di sisi lain, Lisda juga menunjukkan kepedulian besar terhadap kesejahteraan sosial di Pesisir Selatan. Salah satu program yang ia gagas sebelum duduk di DPR adalah gerakan Dunsanak Mambantu Dunsanak (DMD), yang bertujuan untuk meningkatkan semangat kekeluargaan dan gotong royong, di mana masyarakat yang lebih mampu membantu kelompok yang kurang mampu. Program ini juga memberikan dampak nyata dalam mengurangi kemiskinan di daerah.
Lisda juga memperjuangkan perbaikan infrastruktur pendidikan di Pesisir Selatan, dengan fokus pada peningkatan sarana dan prasarana sekolah agar anak-anak di daerah tersebut mendapatkan pendidikan yang lebih layak.
Di bidang lingkungan, selain mendukung Green Generation, Lisda juga memperjuangkan upaya pelestarian lingkungan guna mencegah bencana alam seperti banjir dan longsor, yang sering melanda wilayah Pesisir Selatan. Dukungan penuh terhadap gerakan lingkungan ini ia wujudkan dalam bentuk apresiasi dan motivasi kepada generasi muda yang terlibat aktif dalam upaya menjaga kelestarian alam.
Perjuangan Lisda Hendrajoni untuk Pesisir Selatan mencakup berbagai sektor, mulai dari pendidikan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, hingga kesejahteraan sosial, yang kesemuanya dilakukan demi kemajuan dan kemandirian masyarakat setempat. (Hendri Kampai)