BANDUNG - Anggota Komisi VI DPR RI Zuristyo Firmadata mengatakan, untuk menghadapi bulan suci Ramadan tahun ini kebutuhan pangan harus terpenuhi dengan baik terutama bahan-bahan pokok yang harus tetap bermutu dan berkualitas. Jangan sampai ditemukan pangan yang tidak layak dikonsumsi, namun tetap didistribusikan kepada masyarakat. Untuk itu perlunya operasi pasar dari pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) sebagai penyedia pangan.
"Komisi VI DPR RI meninjau Kompleks Pergudangan Bulog untuk melihat sejauh mana kesiapan Bulog saat bulan Ramadan dan Lebaran tahun 2022 ini. Kami inginkan ketersediaan pangan di setiap gudang Bulog harus siap dalam memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran ini yang selalu meningkat, " katanya usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Kompleks Pergudangan Bulog, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4/2022).
Baca juga:
Amsakar Tampung Masukan DPRD Batam
|
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan terkait dengan ketersedian dan pendistribusian pangan untuk menjaga mutu dan kualitas perlu adanya operasi pasar dari pihak Bulog yang sebagai penyedia pangan agar tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang tinggi. “Ya tentu, ketersedian pangan harus tetap bermutu dan berkualitas. Jangan sampai ditemukan adanya barang yang tidak layak dikonsumsi namun tetap didistribusikan kepada konsumen untuk itu diperlukan operasi pasar, " tegas legislator dapil Kepulauan Bangka Belitung itu.
Menanggapi usulan tersebut, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan terkait program operasi pasar sudah sekitar 12.000 ton untuk wilayah Jawa Barat, jika harga beras lebih tinggi distributor beli melalui Bulog, tetapi jika berasnya banyak panen maka langsung ke petani. (cas/sf)